Minat dan Kemampuan yang disertai Doa dan Tekad adalah Dasar dari Tercapainya Keberhasilan
Kupang - 25/01/2023, 21:22 Wita

Berita menggembirakan, membanggakan, dan mengharukan bagi bangsa Indonesia baru-baru ini adalah tampilnya seorang anak berusia 8 tahun yang bernama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang disapa Nono, menjadi Juara 1 Dunia dalam Pertandingan Matematika dan Sempoa Dunia Tahun 2022, dengan mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia. Menggembirakan, karena ini membawa harum nama Bangsa Indonesia. Membanggakan, karena ini adalah ajang bergengsi yang sudah dimulai sejak tahun 2003, dan baru kali inilah Indonesia meraih juara I. Mengharukan, karena Nono adalah sosok anak kecil bersahaja, dari keluarga sederhana, dan berasal dari daerah pedalaman. Ya, Nono tinggal di daerah Desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, yang berjarak 60 km dari Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ayah Nono adalah petani, sedangkan Ibunya adalah Guru SD. Nono tercatat sebagai murid kelas 2 SD Inpres Buraen 2 beralamat di Desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang.

Mendapat berita menggembirakan ini, Direktur UPBJJ-UT Kupang Drs. Yos Sudarso, M.Pd. beserta Staf, datang berkunjung untuk memberikan ucapan selamat kepada Nono, orangtua, guru, dan juga pihak sekolah pada hari Kamis 19 Januari 2023. Di SD Inpres Buraen 2 ini, ada beberapa guru yang merupakan tamatan dan atau mahasiswa UT, di antaranya Plt. Kepala Sekolah Pak Petrus Kase, S.Pd. (Alumni S1 PGSD Tahun 2014); Guru Kelas 1 SD – Guru Kelas ketika Nono Kelas 1 - Ibu Yacomina Koanak, adalah Alumni D2 PGSD UT tamatan Tahun 2008; Guru Kelas 2 SD – Guru Kelas Nono Saat ini – Ibu Nur Seran, adalah mahasiswa S1 PGSD UT semester 5. Ibu Nur Seran ini adalah juga Ibu Kandung dari Nono; Guru Kelas 4 SD a.n. Ibu Norma Tnunay, Ibu Hanna Neno, serta Guru kelas 5 SD Ibu Adriana Katumhoit, saat ini adalah sebagai mahasiswa UT.

Wali Kelas Nono saat ini, yang juga Ibu Kandungnya, Ibu Nur Seran, menyatakan kegembiraannya bertemu dengan pimpinan UPBJJ-UT Kupang. Beliau menceritakan, sebagai keluarga, mereka selalu berdoa bergumul untuk mendapatkan keturunan, dan mengandalkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak kecil orangtuanya telah melihat bahwa Nono memiliki kemampuan yang lebih, yaitu  dalam hal mengingat. Ketika melewati jalan di suatu lokasi, walaupun sudah berlalu 3 bulan, Nono dapat mengingat secara lengkap perjalanannya. Ketika berusia 5 tahun, Nono menyatakan ingin belajar membaca. Mamanya mengajarkannya membaca. Nono cepat dalam menerima pelajaran. Ketika berusia 6 tahun Nono mengatakan ingin belajar hitung menghitung. Berbekal pembelajaran berhitung Sempoa yang dimiliki, Ibu Nur mengajarkan Nono. Ketika pandemi di mana murid belajar di rumah, banyak waktu bisa bertemu anak, dan kesempatan ini dimanfaatkan Ibu Nur untuk mengajari Nono. Nono cepat belajar matematika. Ketika ada Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslin – yayasan yang bergerak dibidang layanan pendidikan - datang ke Desa Retraen, dan mengajarkan Sempoa. Yayasan ini melihat potensi dalam diri Nono. Nono kemudian diikutkan pelatihan, didaftarkan lomba, dan diberi fasilitas wifi, laptop. Setelah itu Nono diikutkan dalam lomba-lomba. Nono menjadi juara pada berbagai lomba, sehingga kemudian diikutkan dalam perlombaan matematika dan sempoa se dunia. Tahun 2021 Nono meraih Juara 3, dan tahun 2022 Nono meraih Juara 1.

Berita ini kiranya menjadi inspirasi bagi kita, bahwa bagi mahasiswa dan atau masyarakat di daerah terpencil, tetap terbuka peluang untuk sukses dan menjadi yang terbaik. Hambatan dan tantangan tidak perlu menjadikan kita mundur dan mengurangi tekad. Dengan minat dan kemampuan yang dimiliki, tekad kuat untuk mewujudkannya, memohon petunjuk dan penyertaan Tuhan, maka keberhasilanpun dapat kita capai. Nono telah membuktikannya.

Gambar 1. Direktur UT Kupang dan Staf berfoto bersama Nono - Juara 1 Dunia Lomba Matematika dan Sempoa Dunia 2022 - bersama Guru SD Inpres Buraen 2 Kab. Kupang yang Merupakan mahasiswa UT

Gambar 2. Direktur UT Kupang menyerahkan cinderamata kepada Nono - Juara 1 Dunia Lomba Matematika dan Sempoa Dunia 2022

Gambar 3. Direktur UT Kupang menyerahkan cinderamata kepada Wali Kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Nono - Juara 1 Dunia Lomba Matematika dan Sempoa Dunia 2022

Gambar 4. Direktur UT Kupang menyerahkan cinderamata kepada Plt. Kepala Sekolah SD Inpres Buraen 2