- 0380-833038 |
- ut-kupang@ecampus.ut.ac.id
Pentingnya Mengubah Mental Block Untuk Mengoptimalkan Potensi dan Peluang Yang Ada
Direktur UT Kupang Drs. Yos Sudarso, M.Pd. dan rombongan baru saja melakukan audiensi dengan Pak Victor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si., Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di Kantor Gubernur pada hari Kamis, 30 Maret 2023. Ikut dalam rombongan adalah para manajer dan staf, yaitu Ansari Wahab, S.Sos. selaku Manajer Umum dan Keuangan, Noveni Marlina Malle, S.Sos., M.A. selaku Manajer Registrasi dan Ujian, Yudith Alexanderina Frans, S.Sos., M.A, selaku Manajer Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar, Wise Rogate Silalahi, S.Hut., M.M. selaku Penanggung Jawab Publikasi, dan Kisti Fajriati selaku Staf UPBJJ-UTKupang. Pak Gubernur sendiri didampingi oleh Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu, M.Si., Ph.D. – mantan Rektor Universitas Nusa Cendana, dan Dr. Imanuel Ekadianus Blegur, M.Si. - Politisi senior Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pertemuan diawali dengan penyampaian oleh Direktur UT Kupang perihal gambaran kondisi mahasiswa UPBJJ-UT Kupang di NTT, yaitu sejak awal berdiri tahun 1984 s.d. saat ini adalah sejumlah 63.473 orang, dengan alumni sebanyak 40.586 orang. Jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 22.887 orang, dengan yang registrasi pada Periode 2023.1 ini adalah sebanyak 9.825 orang. Dengan sistem Pendidikan terbuka dan jarak jauh yang dimiliki, maka UT dapat memberikan layanan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat yang tersebar di pelosok-pelosok. Pada tahun 2019, UT memiliki capaian prestasi sebagai perguruan tinggi dengan jumlah tertinggi pada penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Pak Yos selaku Direktur UT Kupang juga menyampaikan perkembangan statuta Universitas terbuka, yang sejak tanggal 20 Oktober 2022 telah meningkat dari Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Dengan status PTN-BH ini, maka UT dapat membuka program studi baru sesuai kebutuhan masyarakat. Saat ini UT memiliki 42 progran studi yang tersebar dari jenjang Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana S2 maupun S3.
Merespon hal ini, Gubernur NTT Pak Victor Bungtilu Laiskoda, S.H., M.Si. menyampaikan bahwa UT memang memiliki sistem pendidikan yang membantu masyarakat, karena dapat memfasilitasi layanan pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Sistem pembelajaran jarak jauh yang dimiliki, telah menjadi rujukan bagi perguruan tinggi, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat. Pak Victor juga menyampaikan bahwa UT dapat berperan besar dalam melayani kebutuhan pendidikan di masyarakat, khususnya masyarakat NTT dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah. Dari sisi pertanian ada daun kelor yang memiliki banyak khasiat, bambu, tanaman Gewang (Corypha gebanga) dengan kadar gula yang rendah, dan Faloak (Sterculia quadrifida R.Br.) yang berkhasiat menyembuhkan penyakit Hepatits. Dari sisi peternakan, ada produk daging berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat luar. Dari sisi kelautan, ada udang lobster, ikan kerapu, dan lain-lain. Ini berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan, sebagai keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki. Jika diberikan pendidikan oleh para pengajar yang profesional - termasuk para praktisi – mulai dari proses perbenihan, budidaya, pemeliharaan, pemanenan, pengolahan, sampai pemasaran, maka dapat menjadikan NTT sebagai pusat produksi bagi produk-produk unggulan tersebut, bukan hanya untuk Indonesia tetapi juga bisa ke seluruh dunia. Disamping itu, potensi sumber energi terbarukan yatitu sinar matahari dan angin adalah tinggi di NTT. Energi terbarukan ini adalah prospek untuk investasi masa depan. Saat ini dunia sedang menghadapi krissi energi dan pangan. Untuk itu energi terbarukan menjadi faktor penting dalam aktifitas usaha di masa mendatang. Pak Gubernur mengutarakan bahwa perkembangan saat ini adalah tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam menerapkan ilmunya. SDM ini membutuhkan pendidikan sesuai spesifikasi agar menjadi ahli dibidangnya. Sebagai bukti hasil pendidikan, dibutuhkan sertifikasi, dan dalam hal ini UT dapat berperan dalam memberikan layanan pendidikan tersebut, termasuk pendidikan vokasi. Penekanan pada keterampilan ini diberikan, agar pada saatnya nanti setelah tamat, para lulusan dapat langsung terserap di lapangan pekerjaan, dan tidak menjadi sarjana yang menganggur.
Pak Gubernur mengingatkan, bahwa agar dapat bersaing di era saat ini, maka dibutuhkan semangat juang tinggi, dan kemandirian, yang harus dibentuk sejak dini, agar pada saatnya siap berkompetisi. Kemandirian ini diwujudkan dalam bentuk kita bukan membeli produk orang, tetapi bagaimana kita bekerja keras untuk menghasilkan produk dari potensi yang dimiliki, untuk dibeli orang. Saat ini masih banyak penghalang dalam bentuk Mental Block yang harus dihilangkan, agar kita bisa maju. Dari sisi proses pembelajaran, tingkatan kemampuan harus dioptimalkan, bukan hanya kemampuan menguasai apa yang dibaca dan dapat menerangkan apa yang dibaca, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan nyata. Setelah kita mengetahui potensi-potensi pertanian, peternakan, dan kelautan tadi, maka harus dapat diwujudkan dalam produk nyata. Kendala saat ini adalah masih ada Mental Block yang membuat kita buta, karena meskipun mengetahui potensinya, kita masih belum bergerak. Untuk itu penting mengubah Mental Block agar dapat mengoptimalkan potensi dan peluang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pak Gubernur juga menekankan akan pentingnya memiliki kemandirian dan daya juang. Kemandirian dalam arti untuk tidak ketergantungan dengan orang lain. Perubahan harus disikapi dengan terus berjuang, agar kita siap menghadapinya. Salah satu penghalang lainnya adalah zona nyaman. Zona nyaman membuat sulit mencapai kemajuan, karena orang sudah merasa puas dengan capaiannnya. Untuk itu hilangkan zona nyaman agar kita terus meningkatkan kemampuan.
Pertemuan kemudian diakhiri dengan pertukaran cindera mata antara Direktur UT Kupang dengan Gubernur NTT, dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Gambar 1. Audiensi Direktur UT Kupang dengan Gubernur NTT
Gambar 2. Audiensi Direktur UT Kupang dengan Gubernur NTT. Ikut hadir para Manajer, dan Staf UT Kupang, serta yang mendampingi Gubernur
Gambar 3. Pemberian cindera mata dari Direktur UT Kupang ke Gubernur NTT
Gambar 4. Direktur UT Kupang, Manajer, dan Staf berfoto bersama Gubernur NTT yang didampingi Prof. Ir. Fredrik Lukas Benu, M.Si.. Ph.D. dan Dr. Imanuel Ekadianus Blegur, M.Si.
ALAMAT KANTOR
Jl. Pulau Indah No. 6 Oesapa Barat, Kupang 85228
Telp. 0380 - 833038
Fax. 0380 - 8553813
ut-kupang@ecampus.ut.ac.id