- 0380-833038 |
- ut-kupang@ecampus.ut.ac.id
MENGHADIRI WEBINAR DISEMINASI PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN NTT TERKINI*
UPBJJ-UT Kupang ikut menghadiri webinar Diseminasi Perkembangan Perekonomian NTT Terkini oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT pada hari Jumat 8 April 2022, bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Bank Indonesia Provinsi NTT. Peserta dari UPBJJ-UT Kupang adalah Drs. Yos Sudarso, M.Pd. (Direktur UT Kupang) dan Wise Rogate Silalahi, S.Hut., M.M. (Dosen Fakultas Ekonomi UPBJJ-UT Kupang). Webinar ini merupakan kegiatan rutin per triwulan yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT untuk mendiseminasikan perkembangan perekonomian Provinsi NTT terkini, dengan mengundang peserta dari berbagai elemen yang meliputi pihak Pemerintah Daerah, Akademisi. pihak Pers, dan masyarakat umum lainnya. Pada pertemuan ini dilakukan kegiatan 2 (dua) webinar dalam 1 hari, di antaranya pada Sesi 1 Pk. 09.00 – 11.30 wita dengan tema “Perencanaan Keuangan dan Investasi Bagi Milenial“ dan Bedah Buku “Investor Blueprint“dan sesi 2 Pk. 14.00 – 18.00 wita dengan tema “SASANDO.DIA- SAnte SANte Duduk baOmong deng meDIA” Kedua Webinar ini dilakukan dalam 2 (dua) format yaitu dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Tim UPBJJ UT Kupang pada Sesi 1 ikut secara daring, sedangkan pada Sesi 2 ikut secara luring.
Sesi 1
Tema webinar Sesi 1 adalah “Perencanaan Keuangan dan Investasi Bagi Milenial” serta Bedah Buku “Investor Blueprint” dengan pembicara masing-masing: Adevi Sabath Sofani - Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi NTT, Dr. Henny A. Manafe, S.E., M.M. - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Widya Mandira, serta Deddy Safari Yapudin - Kasub Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT.
Resume pada pertemuan ini adalah masyarakat diajak untuk berinvestasi sesuai dengan kebutuhannya, mengingat peranan investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan di masa mendatang. Masyarakat dipersilakan memilih skema investasi yang dibutuhkan, baik bagi masyarakat yang memiliki karakter berhati-hati dan menghindari resiko (risk averse), maupun bagi masyarakat yang berani mengambil resiko (risk lovers). Pemateri dari OJK – Deddy Safari Yapudin, mengingatkan masyarakat untuk jeli dalam membelanjakan uangnya, yaitu dengan cara melakukan pengeluaran berdasar kebutuhan dan bukan keinginan. Pemateri ini juga memberi tips-tips berhemat, di antaranya penggunaan kartu kredit secara bijaksana, teliti dalam membeli, mencermati tawaran-tawaran yang disertai fasilitas diskon, cash back dan lain-lain yang jika memang tidak dibutuhkan, maka tidak perlu dilakukan. Pada sesi diskusi, di mana peserta menanyakan tentang investasi yang bebas resiko, Kepala Perwakilan BEI Provinsi NTT menyampaikan bahwa tidak ada investasi tanpa resiko. Tetapi beliau mengajak masyarakat untuk ikut berinvestasi, karena peluang peningkatan kesejahteraan terbuka melalui investasi, sepanjang kita dapat memilih skema-skema investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Sesi 2
Tema pada Sesi 2 ini adalah SASANDO DIA (SAnte SANte Duduk baOmong deng meDIA. Setelah sambutan dari Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi NTT - Samuel Halundaka, S.I.P., M.Si., dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para penyaji yaitu masing-masing adalah: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT - I Nyoman Ariawan Atmaja (Diseminasi Perkembangan Perekonomian NTT Terkini), Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT - Catur Ariyanto Widodo, S.E, M.Int.Dev.Ec. (Perkembangan Fiskal NTT Terkini), Pejabat Satgas Waspada Investasi OJK – dibawakan oleh Direksi OJK (Investasi Ilegal Berkedok Perdagangan Opsi Biner dan Robot Trading), Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan – Tirta Karma Senjaya, M.Ec. (Regulasi dan Tata Kelola Komoditas Kripto dan Aset Digital Di Indonesia). Kesempatan untuk menyampaikan pandangannya juga diberikan kepada Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi NTT Dr. Drs. Lery Rupidara, M.Si.
Pada pemaparannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT menyampaikan bahwa perkembangan kondisi pertumbuhan Indonesia dan perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedikit banyak ikut terpengaruh oleh faktor makro ekonomi yaitu adanya Pandemi Covid 19 dan dampak Invasi Rusia ke Ukraina yang berpengaruh pada kenaikan harga BBM dunia yang ikut berpengaruh pada harga lainnya. Namun demikian, beliau optimis bahwa perekonomian Indonesia semakin kuat dan kondisi akan semakin baik. Sedangkan materi lain dipresentasikan oleh pembicara masing-masing tersebut di atas. Setelah pemaparan dilanjutkan sesi tanya jawab, di mana para pembicara menjawab pertanyaan dari para peserta.
Oleh: Yos Sudarso dan Wise Rogate
Gambar 1. Peserta Webinar Sedang Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Gambar 2. Presentasi Materi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT
Gambar 3. Peserta Webinar Sedang Mengikuti Pemaparan Materi dari Para Penyaji
ALAMAT KANTOR
Jl. Pulau Indah No. 6 Oesapa Barat, Kupang 85228
Telp. 0380 - 833038
Fax. 0380 - 8553813
ut-kupang@ecampus.ut.ac.id